“Tentunya untuk mengecek kesiapan personil, sarana dan prasarana maupun cara bertindak yang dilakukan oleh Polres Purwakarta, TNI dan perkuatan lainnya menghadapi segala situasi kerawanan yang di mungkinkan terjadi,” jelas Edwar, saat ditemui usai kegiatan Simulasi Sispam Kota.
Kapolres menyebut, dalam simulasi tersebut memang dibuat semirip mungkin dengan kejadian sungguhan. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kerawanan pemilu mulai masa kampanye, pendistribusian logistik, pemungutan dan penghitungan suara, dan kerawanan saat tahap rekapitulasi.
“Itu bentuk kesiapan kita. Kita tidak underestimate terhadap situasi kondisi yang berkembang dan kita melakukan berbagai macam seknario. Dinamikanya pasti akan ada tentunya,” Ujar Edwar.
Kapolres menyampaikan, meski tingkat kerawanan pemilu di wilayah Kabupaten Purwakarta terbilang konfusif, tapi kita harus tetap siaga.
“Memang tingkat kerawanan pemilu di Kabupaten Purwakarta tidak masuk dalam katagori rawan, namun kita harus tetap lakukan antisipasi agar situasi terjaga dengan baik dan aman. Kami optimis kamtibmas di Kabupaten Purwakarta akan tetap terjaga pada Pemilu 2024 nanti. Ini berkat kerjasama semua pihak dalam ikut menjaga dan menciptakan Kamtibmas yang kuat,” Ucap AKBP Edwar Zulkarnain.