“Mayoritas kita temukan dari kosan yang tersebar di beberapa kecamatan. Setelah didata, mereka lalu mendapatkan pembinaan dari ustad di Mako Satpol PP. Agar tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya berkolaborasi dengan TNI-Polri memberikan imbauan kepada pengelola terkait menyambut malam tahun baru.
Salah satunya untuk meminimalisasi kerumunan dan menyalakan petasan seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya. “Ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan mewujudkan ketentraman dan kenyamanan umumnya bagi masyarakat,” tuturnya.
“Sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru,” tandasnya. (Red)