Sementara, Ida, warga Kabupaten Purwakarta lainnya, bahkan rela mengajak anak dan suaminya untuk ikut berburu minyak goreng murah itu.
“Ini saya sudah empat tempat (minimarket yang didatangi), akhirnya saya baru dapat. Di minimarket lain, yang sebelumnya sudah pada habis. Saya sengaja mengajak suami dan anak saya biar bisa dapat banyak tapi stoknya kosong,” jelas Ida.
Selain itu, ada juga warga yang rela jauh-jauh untuk bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. Warga Kecamatan Sukasari, Siti (26)yang rela menempuh perjalanan jauh dan mencari ritel yang masih memiliki stok minyak murah. Pasalnya, kediamannya tidak ada minimarket ataupun ritel.
“Di Kecamatan Sukasari kan gak ada minimarket, jadi saya jauh-jauh cari minyak goreng kemasan yang murah ke pusat kota Purwakarta ataupun di Kecamatan Jatiluhur,” ucap Siti.
Ia mengaku, ketersediaan minyak goreng murah yang dijual beberapa minimarket langsung ludes terjual, lantaran tingginya antusias masyarakat yang tinggi.