Arisan Bodong di Sumedang, Begini Modus Tersangka Jerat Para Korbannya

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Lalu, ketika jadwal jatuh tempo pembayaran arisan, para pelaku tak kunjung melakukan pembayaran sebagaimana telah dijanjikan. Belakangan, diketahui bahwa praktik arisan itu merupakan fiktif belaka.

Baca Juga:  Cerita Miris Kemiskinan Keluarga Darno Asal Agrabinta Cianjur

“Bahwa arisan yang dilelang tersebut fiktif dan tujuan terlapor hanya untuk menarik uang guna menutupi kewajiban pembayaran arisan yang sudah jatuh tempo atas korban lainnya yang berjumlah 150 orang,” katanya.

Baca Juga:  Tiga Penyebab Wanita Sulit Hamil, Pasutri Mesti Tahu!

Ibrahim memastikan, kasus itu masih dalam proses pengembangan oleh polisi. Tak menutup kemungkinan, jumlah korban dan nilai kerugian yang diderita korban akan terus bertambah. Dalam kasus itu, ada sejumlah barang bukti yang diamankan polisi di antaranya berupa barang bukti transfer hingga ponsel. (Red).

Baca Juga:  Ada Ketidaksesuaian Pagu Anggaran, DPRD Jabar Soroti Hal Ini