Maraknya truk tambang yang beroperasi di luar aturan jam operasional telah menyebabkan jalur utama di Parungpanjang rusak dan berdebu, serta menimbulkan korban dari kecelakaan lalu lintas.
Asmawa menjelaskan bahwa sambil melakukan pemetaan, dirinya juga berkoordinasi dengan lintas instansi, mulai dari pemerintah provinsi, beberapa kementerian, hingga pemerintah daerah tetangga seperti Pemkab Tangerang dan Pemprov Banten.
“Kami sudah ketemu tokoh masyarakat Banten Pak Tb Jayabaya dan beliau akan membantu untuk menyelesaikan ini. Nah itu kira-kira tugas ke depan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News