“Saat kami membuka komputer pada Senin (13/1), muncul pesan WhatsApp dari istrinya yang menyuruh Calvin berobat, disertai foto-foto yang menunjukkan luka di tubuhnya,” ujar Imam.
Atas temuan tersebut, tim Dispora memutuskan untuk menghubungi keluarga Calvin dan melakukan kunjungan ke rumahnya untuk memastikan kondisinya.
Namun tim Dispora mendapati Calvin berada di rumah lain di wilayah Ciparay. Saat ditemui, Calvin mengenakan hoodie, namun luka di tubuhnya terlihat jelas.
“Setelah kami mendatangi rumahnya, kami melihat langsung kondisinya. Luka-luka di tubuh Calvin mulai dari lebam di mata hingga lecet di telinga menguatkan dugaan bahwa ia mengalami kekerasan,” ungkap Imam.
Imam menegaskan, kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Ciparay. Imam mengungkapkan bahwa Calvin secara langsung mengakui kepada polisi bahwa dirinya menjadi korban kekerasan oleh sang istri.