Asyik! Warga Jabar Boleh Tarawih di Masjid dan Bukber

Karikatur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Dodi/JabarNews).

“Jadi semua (protokol kesehatan 3 M atau T M) itu kita reduksi sekarang ke 1 M, yaitu yang paling utama tetap memakai masker,” kata dia.

Melansir dari jabar.suara.com, sementara itu terkait vaksinasi penguat, Ridwan Kamil menuturkan saat ini sedang dimaksimalkan menjelang mudik di akhir Bulan Suci Ramadhan, termasuk di pos-pos mudik nanti ada layanan vaksin penguat untuk mengiringi mereka yang mudik.

Baca Juga:  Atalia Praratya Minta Seluruh Kader PKK di Jabar Jemput Bola Sukseskan Imunisasi Anak Nasional

“Jadi, terjemahan kebijakan Pak Jokowi boleh semua mudik asal vaksinasi ketiga (penguat),” katanya.

Ketika ditanyakan terkait adanya daerah di Jabar yang kekurangan vaksin penguat seperti Kota Bekasi, Ridwan Kamil mengatakan, setiap hari ada data terbaru.

Baca Juga:  Sidang Penggelapan Dana Investasi Tekstil Rp 100 Miliar Terhenti: Jaksa Tidak Mampu Hadirkan Bukti Cek

“Jadi, kepala dinas kesehatan harusnya bisa menangani itu. Karena biasanya yang mau kedaluwarsa kita geser ke yang kekurangan. Itu rutinitas setiap hari untuk yang berlebihan kita geser,” ujarnya. (Red)

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ingin Healing Keliling Dunia Setelah Tak Lagi Jadi Gubernur Jabar