“Seluruh bonus ini tidak hanya berlaku untuk atlet PON, tetapi juga atlet Peparnas, tanpa ada perbedaan perlakuan,” ungkap Dedy.
Atlet Kabupaten Bekasi berhasil meraih 148 medali di PON XXI dengan rincian 53 emas, 40 perak, dan 55 perunggu, memberikan kontribusi besar bagi kontingen Jawa Barat dalam mencapai prestasi gemilang.
Dedy juga menegaskan bahwa pemerintah daerah menargetkan agar penyaluran bonus ini bisa direalisasikan pada triwulan pertama tahun 2025, dengan skema transfer langsung ke rekening masing-masing atlet dan pelatih.
“Kami akan mengupayakan pencairan bonus ini sesegera mungkin, seperti yang kami lakukan pada pencairan bonus Porprov 2022,” tambahnya.
Menurut Dedy, prestasi yang diraih oleh para atlet Kabupaten Bekasi ini mencerminkan kemajuan daerah, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana olahraga menjadi salah satu sektor penting dalam mencetak generasi emas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menjelaskan bahwa peringatan Haornas tahun ini digelar dengan konsep ‘Gala Dinner’, berbeda dari tahun sebelumnya, guna mempererat kebersamaan antara pemerintah, pelatih, dan atlet.
Disbudpora Kabupaten Bekasi juga terus menjalankan program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) dengan fokus pada empat cabang olahraga: badminton, taekwondo, renang, dan angkat besi.
“Program ini diharapkan dapat mencetak generasi atlet muda dan menghasilkan bibit baru yang profesional, sesuai arahan pemerintah pusat,” kata Iman.
Peringatan Haornas ke-41 di Kabupaten Bekasi ini juga dirangkaikan dengan acara pelepasan atlet dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang akan berlaga di ajang Peparnas XVII 2024 di Kota Surakarta.
Dengan program ini, Pemkab Bekasi berharap dapat terus membina dan mendukung perkembangan prestasi olahraga daerah, serta mempersiapkan generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
