Bukan dengan mudah mendapatkan hasil yang maksimal, Wirafi memiliki trik sendiri dalam menghadapi setiap perlombaan.
“Musuh terbesar bagi saya adalah diri sendiri. Bagaimana melawan rasa takut, nervouse, tetap tenang dan optimis, terutama fisik yang harus benar-benar kuat,” ungkapnya.
Wirafi berharap akan terus bisa mengharumkan nama kedua orang tua, sekolah, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, bahkan ke tingkat dunia. Dengan begitu dia tetap semangat menggali ilmu dan latihan yang penuh kerja keras.
Dia memiliki cita-cita ingin melanjutkan pendidikan di TNI agar bisa terus menembak sesuai dengan hobi dan passionnya.
Keberhasilan anak tak lepas dari dukungan serta doa orang tua, hal itu lakoni Kapten Arm Witopo dan Sri Widiastuti yang terus mendukung Wirafi Achmad Zaki anak keduanya tersebut menjadi atlet menembak di Kabupaten Purwakarta.