JABARNEWS │BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat memperketat pengawasan selama Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di wilayahnya. Masa MPLS yang berlangsung dari 15 hingga 17 Juli 2024 ini dianggap krusial karena rawan adanya siswa titipan.
Pelaksana Harian (Plh) Disdik Jabar, Ade Afriandi, menyatakan bahwa sebanyak 302.713 peserta didik baru yang lolos PPDB saat ini sedang mengikuti MPLS.
“Jumlah ini merupakan angka pasti dan tidak bisa berubah. Angka tersebut akan berdampak pada nomor ujian, jumlah rapor, hingga ijazah di kemudian hari,” ujar Ade.
Jika peserta tidak terdaftar resmi, mereka tidak akan memperoleh nomor induk, yang berarti tidak memiliki nomor ujian, rapor, maupun ijazah.
Tak hanya siswa, sanksi juga mengancam sekolah yang menerima siswa di luar jalur resmi PPDB. “Sekolah yang menerima siswa di luar sistem PPDB tidak akan menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” tegas Ade.