Kedua, tim daerah revitalisasi pelatihan dan pendidikan vokasi, yang berfokus pada gap calon tenaga kerja dan kompetensi yang diminta oleh dunia industri.
“Tim ini dipimpin oleh Disdik. Melalui ini, kami mendorong peran lembaga pelatihan dan pendidikan jalur sekolah dan non formal, dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kerja di Kabupaten Bekasi,” lanjut Dani.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup menyatakan bahwa dalam dua bulan ke depan, sekitar 3.000 calon tenaga kerja akan direkrut oleh perusahaan yang telah berkomitmen untuk bekerjasama.
Suhup berharap setelah nantinya para calon tenaga kerja itu sudah mendapat pelatihan kompetensi, semakin banyak karyawan tetap yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan, magang, dan dilihat kompetensinya oleh perusahaan-perusahaan, pekerjaannya baik, saya berharap perusahaan selanjutnya mengangkatnya sebagai karyawan tetap,” jelas Suhup. (red)