JABAR NEWS | PURWAKARTA – Semenjak ditugaskan sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Desa Tajur Sindang, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, Brigadir Dudi Ariansyah berupaya untuk terus bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di desa binaannya.
Dimanapun dan kapanpun ada kegiatan atau permasalahan di desa binaannya, Ia selalu berusaha untuk hadir di tengah masyarakat baik untuk mewujudkan rasa kepeduliannya atau memberikan solusi, masukan juga saran atas permasalahan yang ada.
“Sesuai arahan dari Pak Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat, kami anggota Bhabinkamtibmas harus selalu hadir ditengah-tengah warga,” kata Dudi, Jum’at (08/09/2017).
Salah satunya anggota Bhabinkamtibmas harus rutin melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga. Kunjungan tersebut untuk mengetahui ada tidaknya permasalahan yang mereka hadapi.
“Jika ditemukan ada permasalahan yang warga hadapi, apapun masalahnya kami Bhabinkamtibmas wajib membantu,” jelas Dudi.
Seperti belum lama ini dari kunjungan rutin ke rumah-rumah warga, Dudi melihat salah satu Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kampung Talun RT.13/04 Desa Tajur Sindang, Kecamatan Sukatani.
Rumah tersebut ditempati seorang janda bernama Mariam (56) yang memiliki empat orang anak.
Melihat kondisi tersebut, berdasarkan keprihatinanya Dudi kemudian bersama Babinsa berkoordinasi dengan Kepala Desa Tajur Sindang untuk dapat membangun rumah milik Maryam hingga memenuhi standart hunian yang layak.
“Alhamdulillah, setelah kami berkoordinasi dengan H. Aming selaku Kepala Desa Tajur Sindang, akhir rumah ibu Mariam bisa dibangun menjadi rumah yang layak huni,” jelas Dudi.
Dudi mengungkapkan pembangunan Rutilahu bisa terlaksana melalui program Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta yang di ambil dari dana APBD.
Dalam pelaksanaannya di lapangan menggandeng instansi tiga pilar dan memberdayakan warga sekitar secara bergotong royong membongkar dan memperbaiki fasilitas yang sudah tidak layak lagi.
Melalui kegiatan ini, Bhabinkamtibmas bersama warga masyarakat yang bergotong-royong dapat menciptakan rasa persaudaraan dan bentuk kepedulian sebagai manusia ciptaan Tuhan YME.
“Hal ini juga sebagai wujud kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat sehingga terjalin kedekatan dan kekompakan antara Polri dan masyarakat,” ungkap Dudi. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat