“Saya melihat gen z ini punya modal besar untuk mewujudkan suatu perubahan, dikenal sebagai generasi yang cakap digital, tentu harus diarahkan kepada hal baik,” ujar Aldo.
Lebih lanjut, aldo menuturkan corak pemantauan kipp subang untuk pilkada subang kedepan akan kental dengan nuansa digital. Menurutnya hal itu akan lebih efektif dan efisien.
“KIPP Subang akan melakukan pemantauan di Pilkada Subang dengan offline dan online, tapi kita akan banyak online sepertinya, itu lebih efektif,” jelasnya.
Selain itu, dalam acara tersebut, KIPP subang juga melauching “GIM Pilkada Subang 2024” sebagai wadah kolaborasi baru untuk melakukan kerja-kerja pemantauan kedepan.
“GIM ini singkatan dari Generasi Z Ikut Memantau, kipp sengaja sediakan ini, wadah kolaborasi bersama untuk melakukan pemantauan,” ujarnya.
Disisi lain, presiden BEM Universitas Subang (Unsub) Muhamad Anggi mengungkapkan kebanyakan Gen Z Subang resah soal isu pendidikan dan lapangan kerja.
“Saya banyak ketemu dengan teman-teman pemuda, mereka suka mengeluh soal akses pendidikan dan lapangan kerja,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari komunitas Subang Utara Muda (SUM) Deni Giok mengatakan Subang butuh sosok pemimpin problem solver dan visioner untuk memajukan Subang.
“Di Pilkada ini, Subang butuh sosok pemimpin yang problem solver dan dia tahu harus ngerjain apa kedepan” katanya
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh 15 komunitas Gen Z yang ada di Kabupaten Subang. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News