Bambang Tirtoyuliono Beberkan Strategi Dongkrak Indikator Makro Pembangunan

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono. (Foto: Istimewa).

Bambang menyampaikan, inovasi sistem ini bukan hanya mencantumkan data diri seperti nama, alamat, dan usia, tetapi juga ‘by problem’ tiap warga Kota Bandung yang membutuhkan, tertera dalam aplikasi ini.

Baca Juga:  Konferensi Internasional BAIC 2022 Usung Tema Ekosistem Halal, Rektor Unisba Berharap Begini

“Mudah-mudahan intervensinya akan tepat sasaran kirakira begitu jadi memang sejauh itu memang ada selisih data dan itu menjadi masalah,” ujarnya.

Terkait stunting, saat ini Pemkot Bandung telah menetapkan target penurunan prevalansi stunting diangka 14 persen.

Baca Juga:  HJKB ke-213 Tahun, akan Diwarnai Berbagai Giat Semarak Warga

Untuk mencapai target tersebut Pemkot telah menelurkan 88 inovasi yang tersebar di 29 perangkat daerah, 30 kecamatan dan 29 kewilayahan. Selain itu, Pemkot Bandung juga telah memakai sistem informasi stunting dengan aplikasi e-Penting.

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Targetkan BPBD Kota Bandung Terbentuk Paling Lambat Tahun 2025

“Kita juga melakukan pencegahan stunting baru dengan berbagai program,” katanya.