Selain itu juga Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, masing-masing dengan dua penerbangan. Total terdapat 22 penerbangan yang melayani Bandara Kertajati dari lima bandara tersebut.
Penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati dioperasikan oleh tiga maskapai penerbangan, yaitu Indonesia AirAsia dengan empat penerbangan, Super Air Jet dengan 14 penerbangan, dan Citilink Indonesia dengan empat penerbangan.
Penerbangan pertama yang beroperasi di bandara Angkasa Pura I ke Bandara Kertajati adalah Indonesia AirAsia QZ 750 yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Faik melihat Majalengka sebagai lokasi Bandara Kertajati dengan potensi cakupan area yang luas, meliputi masyarakat dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah bagian utara, dan eks-penumpang dari Bandara Husein Sastranegara.
Faik berharap operasional penuh Bandara Kertajati akan mendukung pertumbuhan trafik penerbangan dan penumpang di bandara-bandara Angkasa Pura I. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News