Pihaknya juga memastikan area yang terdampak dari hujan badai sudah dibersihkan dan ditangani oleh tim dari Bandara Internasional Kertajati.
Dia menuturkan kecepatan angin saat badai terjadi sesuai informasi dari BMKG Kertajati juga sebesar 58 knot atau 107 kilometer per jam, di mana itu merupakan kecepatan angin terbesar yang pernah ada di sekitar Bandara Internasional Kertajati.
Selain itu, dia juga menyampaikan kejadian rusaknya dinding sekat musala tadi tidak mengganggu kegiatan operasional yang berada di Bandara Internasional Kertajati.
“Untuk fasilitas lainnya baik di Sisi Udara seperti Ruang Tunggu, Apron, Runway dan lain-lain juga dalam keadaan baik dan di Sisi Darat seperti Checkin Counter serta fasilitas lainnya juga dalam keadaan baik,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau pada masyarakat tidak langsung percaya dengan berita berita yang sudah beredar dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyampaikan bahwa Bandara Internasional Kertajati rusak parah dan plafonnya ambruk. (Red)