Menurut Achmad, bila ini dibiarkan tentunya akan berdampak buruk terhadap citra Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang dinilai tidak aman.
“Banyak keluhan dari warga soal kasus ini yang membuat Kota Bandung tidak aman. Apalagi masih banyak warga yang beraktifitas pada malam hari atau saat pulang kantor di atas pukul 22.00 malam,” ucapnya
“Ini kan bisa juga berakibat pada citra Kota Bandung sebagai Kota Wisata jadi wisatawan bisa aja jadi takut kalau keluar malam. Jadi mari bersama-sama kita lawan aksi begal ini agar tidak terjadi lagi di Kota Bandung,” ujarnya.
Ia pun berharap kegiatan siskamling digiatkan kembali terutama di titik rawan aksi begal. Hal ini dilakukan juga untuk meminimalisir aksi begal di Kota Bandung.
“Terakhir, tentunya ajakan agar masyarakat terus waspada dan bergotong royong melakukan siskamling massal di tempat-tempat rawan aksi begal dengan SOP diberikan oleh aparat kepolisian,” tutur Achmad.