Banjir Di Kabupaten Bekasi Disinyalir Akibat Masifnya Pembangunan Fisik

JABAR NEWS | KABUPATEN BEKASI – Rabu (22/02/2017) Ketua Satu PC PMII Kabupaten Bekasi Eman Sulaeman mengatakan musibah banjir yang melanda Kabupaten Bekasi, terutama di daerah Babelan dan Tarumajaya, selain oleh curah hujan yang tinggi, disebabkan juga oleh masifnya pembangunan tanpa perencanaan tata ruang yang baik yang mengakibatkan susutnya daerah serapan air.

Baca Juga:  Gandeng Pokdarwis, RSI Perluas Kolaborasi UMKM dan Desa Wisata

“Masifnya pembangunan mengurangi ruang serapan air, sebagai peminimalisir volume air yang mengalir ke daerah aliran sungai. Dengan kondisi demikian beban daerah aliran sungai (DAS) mengalami over kapasitas yang menyebabkan meluapnya air ke daerah yang dialiri sungai tersebut,” lanjut pria yang akrab disapa Aldo tersebut.

Baca Juga:  BMKG Bandung Belum Bisa Ungkap Asal Muasal Suara Gemuruh dan Getaran di Sukabumi

Pemerintah Kabupaten Bekasi, masih katanya, harus mengambil langkah kongkrit dan berkelanjutan untuk mengatasi banjir yang berulang-ulang ini.

“Perlu ada upaya kongkrit, serius dan berkelanjutan sebagai upaya penanggulangan aspek penyebab banjir. Karena penyebab banjir tidak hanya karena curah hujan saja,” pungkasnya. (Seh)

Baca Juga:  H+6 Lebaran 2024, Herman Suyatman Sebut Inflasi di Jabar Terkendali

Jabar News | Berita Jawa Barat