Kata dia, hal itu disebabkan sejumlah lokasi tertentu yang terdampak banjir tidak dapat di update disebabkan jaringan komunikasi dan intrenet tidak tersambung.
“Dilokasi tertentu, jaringan komunikasi sulit, sehingga data update banjir disana belum diterima, karena kalau mereka mau kirim data harus mencari tempat tertentu yang ada sinyalnya,” ungkap dia.
Julinadia menambahkan, BPBD Madina sudah memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan diserahkan langsung Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution dan Kepala BPBD Subuki ke lokasi banjir.
“Pemerintah setempat sudah menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir,” ungkap dia.
Menurutnya, sudah dapat peringatan dini dari laporan BMKG akan ada cuaca ektrim dalam kurun waktu 3 hari kedepan. Kita tetap himbau masyarakat agar tetap waspada dengan adanya peringan dari BMKG.
“Mudah-mudahan, perkiraan BMKG meleset supaya banjir tidak terjadi lagi,” bilangnya. (Mad)