Uka juga menyebut bahwa banjir kali ini tidak sampai mengganggu arus lalu lintas kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang tetap berjalan normal.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), meskipun wilayah Bandung Raya masih berada dalam musim kemarau, perubahan cuaca yang mendadak sering terjadi, sehingga masyarakat diimbau tetap waspada.
BMKG juga memperkirakan bahwa musim hujan baru akan tiba pada bulan Oktober hingga November mendatang.
Uka mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama pada musim hujan. Ia juga memberikan perhatian khusus bagi warga yang tinggal di bantaran sungai agar waspada terhadap potensi banjir yang lebih besar.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap longsor di wilayah pegunungan, mengingat kondisi tanah yang kering saat kemarau dapat berubah menjadi rentan longsor ketika hujan tiba.
Uka juga menyarankan masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air, agar tidak tersumbat sampah yang bisa memicu banjir dan longsor.
“Kami berharap warga di setiap lingkungan bisa bersama-sama menjaga saluran air agar tidak tersumbat, karena itu bisa memicu banjir atau bahkan longsor,” tambahnya.
Petugas BPBD saat ini terus melakukan pemantauan dan pendataan di wilayah-wilayah yang terdampak banjir. Selain itu, mereka juga melakukan penilaian terhadap kebutuhan warga yang terkena dampak bencana tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News