Menurutnya, pembersihan drainase untuk mencegah terjadinya banjir di sekitar Dusun 3, Desa Sei Rampah jelang bulan Desember yang diprediksi curah hujan akan terjadi cukup tinggi.
“Drainase yang tumpat dan tertinbun sampan kita bersihkan agar apabila terjadi hujan deras, air dapat mengalir ke sungai,” ungkap dia.
Kata dia, warga yang tinggal di posko darurat sudah tidak ada setelah banjir surut. Namun posko yang telah ada tidak dibongkar mengantisipasi terjadi banjir susulan akibat cuaca yang masih ekstrim.
“Pengungsi tidak ada lagi, tapi posko darurat tetap kita biarkan ditempatnya karena cuaca masih ekstrim,” bilangnya. (Mad)