JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Garut menetapkan status darurat bencana. Keputusan ini menyusul terjadinya bencana alam banjir di delapan kecamatan akibat hujan deras yang mengguyur pada Jumat (15/7/2022).
Hal ini dikatakan langsung Bupati Garut Rudy Gunawan. Dia mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan instansi terkait untuk membantu warga yang terdampak.
“Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD, juga Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir,” ujarnya.
Dia menerangkan, hujan deras menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang, dan Bayongbong.
Selama masa darurat banjir, lanjutnya, pemerintah kabupaten akan menjalankan upaya-upaya penanganan dampak banjir di wilayah-wilayah kecamatan tersebut, termasuk menyalurkan bantuan kepada warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran.