Tajudin pun menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Saat itu ia sempat mendapat laporan warga bahwa truk masih melintas di ruas jalan tersebut. Padahal di lokasi terdapat pipa gas. Tajudin mengaku khawatir jika truk dibiarkan melintas di ruas jalan tersebut akan merusak pipa gas.
“Kalau pipa itu jebol, mati itu orang sekampung,” jelas Tajudin.
Masih menurut Tajudin, dirinya telah bertemu dengan sopir serta pemilik truk dan meminta maaf. Ia mengaku tidak menginjak ataupun melakukan tindak kekerasan terhadap sopir truk tersebut.
“Itu saya enggak injak, cuma push up sama guling-guling,” katanya.
Di kesempatan terpisah, Kasat Reskrim Polsek Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menyatakan akan melakukan penyelidikan jika memang ada laporan ke pihak berwajib terkait peristiwa itu.
“Itu pasti (diselidiki), tindak lanjut dari sebuah laporan polisi adalah upaya penyelidikan,” tandasnya. (red)