Banten Rawn Gempa Karena Masuk dalam Wilayah Prisma Akresi, Ini Kata Pakar

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi. (Foto: Dok. JabarNews)

JABARNEWS | BANDUNG – Pakar dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Iyan Haryanto menyebut wilayah Banten rawan gempa bumi tektonik karena masuk dalam wilayah Prisma Akresi.

Menurutnya, Prisma Akresi merupakan wilayah yang rawan terjadi gempa bumi karena berada di atas pusat-pusat gempa. Wilayah ini merupakan kumpulan dari sesar-sesar naik atau sesar yang mengangkat akibat proses penumbukan atau penunjaman.

Baca Juga:  Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Tengah Malam Tadi

“Jika di Sumatera, Prisma Akresi ini muncul menjadi pulau, kalau di selatan Jawa belum membentuk pulau,” kata Iyan dalam laman resmi Unpad yang dikunjungi di Bandung, Rabu 19 Januari 2022,

Menurutnya, jika salah satu patahan menunjam ke bawah, maka di sisi satunya akan terangkat akibat proses penunjaman tersebut. Salah satu wilayah Indonesia yang berada di kawasan sesar akresi adalah Pulau Nias di Sumatera Utara.

Baca Juga:  Pasca Gempa Bumi Cianjur, Sekdes Sabandar Karangtengah Rumah Rusak Hapir 1000 Unit

Peristiwa gempa bumi yang terjadi akhir-akhir ini di selatan Jawa menurutnya menjadi pengingat bahwa Indonesia berada pada kawasan lempeng yang terus bergerak. Pergerakan lempeng tektonik, kata dia, menjadi pemicu terjadinya gempa bumi. Pasalnya, kata dia, Indonesia berada pada batas-batas lempeng yang satu sama lain terus bergerak. Di sebelah barat, batas lempeng tersebut mulai dari sebelah barat Sumatera, lalu menerus ke selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku.

Baca Juga:  WJYF 2024, Herman Suryatman Dorong Pemuda Jadi Agen Perubahan Pembangunan Daerah