Menurut Awang, kepolisian sudah menurunkan personel untuk membantu warga yang terdampak gempa.
Bersama personel TNI dan instansi terkait lain, ia mengatakan, aparat kepolisian membantu penyiapan tenda untuk menampung pasien yang dievakuasi ke luar rumah sakit semasa gempa.
“Ada pemasangan tenda bantuan dari BPBD, Yonif, Brimob, PMI, yang dibangun di sepanjang rumah sakit, cukup untuk menampung pasien yang dievakuasi dari rumah sakit,” bebernya.
Selain itu, Polres Sumedang membantu penanganan pasien yang untuk sementara ditempatkan di luar gedung rumah sakit sampai kondisi rumah sakit dinyatakan aman dan pasien bisa dipindahkan lagi ke dalam ruang perawatan.
“Pengamanan itu memang lengkap, jadi semua fokus proses evakuasi, baik di rumah sakit maupun di sekitaran Kota Sumedang,” ungkapnya.