Bantu Ringankan Beban Warga, Pemkot Bandung Luncurkan 3.446 Paket Sembako Bersubsidi

Pasar Murah
Ilustrasi Pasar dan Bazar Murah di Kota Bandung. (Foto: Istimewa).

Koswara menekankan bahwa selain membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah, Opadi juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi kota dan menekan potensi inflasi.

“Program ini menjadi upaya untuk menahan laju inflasi akibat lonjakan harga yang bisa mengganggu kesejahteraan warga,” tambahnya.

Menurut Koswara, bantuan subsidi ini diharapkan memberikan dampak langsung bagi warga yang terdampak oleh kenaikan harga bahan pokok. “Subsidi ini penting agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang tidak memberatkan,” jelasnya.

Baca Juga:  15 Titik Terpantau dengan Polusi Udara Cukup Tinggi, Satu Lokasi Berada di Bandung

Di kesempatan lain, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengungkapkan bahwa Opadi dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2024.

Program ini dirancang sebagai bentuk antisipasi terhadap kenaikan harga komoditas, terutama beras dan gula, yang dinilai berdampak signifikan pada daya beli warga.

Baca Juga:  Aksi Begal Sadis di Gang Samsi Bandung Terekam CCTV, Polisi Buru Pelakunya

“Kami berharap program ini bisa membantu menstabilkan harga di pasar lokal, sehingga daya beli masyarakat tidak semakin terpuruk,” kata Ronny.

Kick-off Opadi sebelumnya telah digelar pada 18 Oktober 2024 di UPTD Pangan Olahan dan Kemasan (IPOK), Jalan Sampurna, Bandung, dengan menjual 446 paket. Sisanya sebanyak 3.000 paket disalurkan di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, pada hari ini.

Pemkot Bandung memastikan bahwa program ini terbuka bagi seluruh warga Bandung. Masyarakat cukup membawa KTP atau fotokopinya untuk membeli paket dengan harga subsidi. “Kami ingin memastikan bantuan ini menjangkau semua warga yang membutuhkan,” jelas Ronny.

Baca Juga:  Begini Pesan AKBP Lilik Ardiansyah untuk Pemuda di Purwakarta

Dengan total 3.446 paket tersedia, pemerintah optimistis program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi ribuan keluarga di Kota Bandung. “Kami percaya, melalui program ini, beban masyarakat bisa berkurang dan daya beli mereka kembali meningkat,” tutup Ronny. (red)