Adapun anggaran yang disediakan sudah terbagi. Pengadaan barang dan jasa itu untuk pemerintah Rp 526 triliun, pemerintah daerah Rp 535 triliun dan BUMN Rp 420 triliun.
“Uangnya besar sekali. Maka konsisten beli produk pabrik kita industri UKM kita. Semua kepala daerah dirut BUMN bisa cari jalan keluar bagaimana mengendalikannya. Maka dari itu paling gampang lakukan adalah bagaimana APBN, APBD dan anggaran BUMN bisa men-trigger pertumbuhan sendiri caranya harus memiliki keinginan sama untuk membeli bangga buatan Indonesia,” katanya.***