“Jangankan cair, hari ini saja pihak BNPB masih melakukan survei rumah warga yang rusak,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap, agar pemerintah secepatnya merealisasikan kucuran bantuan stimulan.
“Supaya warga dapat segera bisa memperbaiki rumah dan kembali tinggal yang kayak tidak di tempat pengungsian,” tutupnya.
Terpisah, Ari (50) warga Kampung Rasyid mengaku, dirinya terpaksa memperbaiki rumah dengan uang pribadi, dan memungut bahan seadanya dari puing-puing bangunan rusak masih bisa layak dipakai atau yang masih bisa digunakan.
“Jujur saja upah kerja harian terpaksa saya belikan semen untuk membangun rumah secara bertahap,” ucap Ari.