“Para anggota geng motor ini tidak segan melakukan penganiayaan dan melukai korban, bahkan aksi mereka dilakukan secara acak, sehingga siapapun bisa menjadi korbannya,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi geng motor tersebut, lanjut Iman, pihaknya meningkatkan kegiatan preventif dan preemtif kepolisian untuk mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas.
“Salah satu upaya pencegahan yakni melaksanakan patroli rutin pascakegiatan belajar mengajar (KBM) maupun berpatroli ke seluruh titik untuk memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat,” ujarnya.
Iman juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan berbagai informasi terkait kamtibmas, agar jika terjadi gangguan keamanan seperti aksi geng motor bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. (Red)