Banyak Tempat Prostitusi Terselubung, Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang Tiap Tahun Terus Meningkat

Ilustrasi kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang. (foto: ilustrasi)

Dijelaskan dr. Maxi, saat ini sediktinya terdapat 86 titik lokasi transaksi seksual yang tersebar di 29 kecamatan.

“Hanya 1 kecamatan yakni Serangpanjang yang tak ada lokasi transaksi seksual,” katanya.

Baca Juga:  Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar, Oknum Kades dan Anaknya Resmi Ditahan 

Dari 86 titik transaksi seksual, kata dr. Maxi, yang paling banyak terjadi adalah di Kecamatan Subang Kota.

“Di Subang Kota tak ada lokalisasi prostitusi, namun tingkat transaksi seksualnya sangat tinggi. Transaksi seksual di kota banyak di lakukan di indekos dan hotel seperti open BO,” katanya.

Baca Juga:  Diduga Korsleting Listrik, Pasar Guntur Hangus Dilalap Si Jago Merah

Sementara untuk transaksi seksual secara terbuka banyak terjadi di kawasan Subang Utara atau Pantura.