JABAR NEWS | PURWAKARTA – Pembangunan Taman Baca Ciganea yang menghabiskan dana miliaran rupiah dari APBD Kabupaten Purwakarta dipertanyakan. Warga menuding jika taman yang baru tersebut dibangun asal asalan. Pasalnya, tebing setinggi 10 meter taman tersebut ambruk dan menimpa rumah warga di Kampung Sasak Besi, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada, Rabu (14/11/2017) lalu.
“Jika dituding penyebab longsor itu akibat bencana alam, sangat tidak logis. Karena jika Taman Baca itu benar-benar dibangun dengan tidak asal-asalan, persoalan bencana alam tentunya sudah diperhitungkan. Apalagi jika taman itu baru dibangun, dan baru diresmikan bulan lalu,”kata Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP) Hikmat Ibnu Aril, Sabtu (18/11/2017) saat dihubungi Jabarnews.com.
Menurut Aril, tidak heran jika saat ini banyak warga Purwakarta yang mempertanyakan apakah pembangunan Taman Baca itu sesuai spesifikasi atau tidak. Pihaknya meminta semua pihak melek dan tidak menutup mata, termasuk DPRD dan penegak hukum. Karena Taman Baca itu dibangun menggunakan uang rakyat.
“Saya kira harus ada semacam audit,” ucap Aril.
Seperti diketahui proyek Taman Baca yang dibangun oleh Pemkab Purwakarta tersebut memakan anggaran miliaran rupiah untuk dua lokasi. Lokasi pertama dengan luas sekitar 4.100 meter kemudian lokasi ke dua sekitar 5.000 meter atau hamper satu hektar. (Rhu)
Jabar News | Berita Jawa Barat