Namun, keterbatasan opsi pembayaran ini telah menyebabkan penurunan jumlah penumpang. Setelah penambahan opsi pembayaran, terjadi peningkatan jumlah penumpang harian meskipun belum signifikan.
“Evaluasi juga akan mencakup kondisi lima unit angkot listrik dari segi pintu, kenyamanan tempat duduk penumpang, serta kelengkapan peralatan di dalam angkot untuk memastikan keselamatan penumpang,” jelasnya.
Selain itu, Marse juga menyoroti fasilitas pendingin udara (AC) di dalam angkot listrik. Beberapa unit mengalami masalah di mana AC tidak berfungsi dengan baik terutama saat siang hari.
“Kami sudah menyampaikan kepada operator dan pemilik unit untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas AC di dalam kendaraan,” tambahnya.
Pada Kamis (4/4/2024), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memulai uji coba lima unit angkot listrik jurusan Cidangiang-Suryakencana, yang direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Rute ini memiliki 30 titik pemberhentian sepanjang 13 kilometer. Sistem pembayaran angkot listrik ini menggunakan kartu berbayar elektronik. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News