Lebih lanjut, Abdullah menyampaikan, perempuan itu menjadi pilar yang sangat penting untuk mendongkrak partisipasi yang lebih dalam, sehingga edukasi sangat diperlukan untuk perempuan.
“Partisipasi yang lebih dalam ini tidak hanya dalam hal menyalurkan hak pilihnya saja tetapi juga dalam hal pengawasannya, nah perempuan ini menjadi pilar penting yang terus kita dorong keaktifannya dalam berpolitik,” ucapnya.
Dengan aktifnya perempuan dalam pengawasan partisipatif pemilu Abdullah meyakini, sinergitas positif antara pengawas dan organisasi perempuan akan terbentuk sehingga pemilu yang aman dan berkualitas bisa di wujudkan di Jawa Barat.
“Maka dari itu dengan hadirnya perempuan aktif lebih dalam baik dalam hal pengawasan, melaporkan jika di temukan adanya pelanggaran, kami meyakini sinergitas positif akan terbentuk dan hal itu akan membawa pemilu di Jawa Barat aman dan berkualitas,” tandasnya. (Red)