Dari Pemilu 2019, lanjut dia, pihaknya mendapatkan sangat banyak support dari mitra MOU seperti mereka terlibat dalam pemantauan, pengawas, mereka juga aktif dalam melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran dan potensi-potensi yang terjadi di wilayah Kota Bandung.
“Untuk saat ini, arah pengawasan memang masih kepada penyelenggara pemilu meskipun peserta pemilu sudah ditetapkan, tapi tahapan-tahapan untuk peserta pemilu belum memasuki pada tahapan kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik dari Universitas Langlangbuana Rafih Sri Wulandari menyampaikan bahwa Bawaslu sudah memiliki peran yang sangat luar biasa masif terkait mensosialisasikan tahapan pelaksanaan kepada masyarakat.
Dia menyebut, partisipasi itu harus ditingkatkan terkait ke beberapa masyarakat yang terdampak afirmasi positif, perempuan, disabilitas, atau masyarakat adat.
“Itu (masyarakat) harus masuk dan berperan dan ikut andil dalam penyelenggara Pemilu, karena setidaknya dengan mereka masuk di dalam sistem mereka bisa membantu bagaimana mengakomodir kebutuhan mereka itu,” ucap Rafih.