JABARNEWS | TASIKMALAYA – Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya mengingatkan memberi maupun menerima politik uang dapat sama-sama dipidana karena melanggar aturan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda mengatakan bahwa pihaknya selama ini terus melakukan pengawasan di tingkat kabupaten maupun sampai tingkat kecamatan dan desa, terlebih saat ini sedang melakukan tahapan kampanye bagi tiga pasangan calon bupati-wakil bupati.
“Di pemilihan ini pemberi dan penerima akan kena ancaman pidana, itu yang kami sampaikan kepada masyarakat,” kata Dodi di Tasikmalaya, Minggu (10/11/2024).
Dia menjelaskan, memberikan perhatian khusus dalam mengantisipasi dan siap menindak tegas sesuai aturan yang berlaku terhadap segala praktik kecurangan dalam pilkada, khususnya politik uang.
“Dalam rangka pengawasan di pemilihan kepala daerah ini, sembako nih, politik uang yang sangat-sangat berbahaya,” jelasnya.