JABARNEWS | BANDUNG – Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Barat telah meluncurkan program Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Program ini khusus untuk menangani masalah kemiskinan ekstrem di daerah perkotaan. Peluncuran ini berlangsung dengan kehadiran Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, serta tiga menteri terkait.
Relokasi Masyarakat ke Rumah Susun
Program ini merelokasi masyarakat miskin ekstrem dari kawasan tidak layak huni. Mereka dipindah ke dua rumah susun: Apartemen Transit Rancaekek dan Rusunawa Solokan Jeruk. Tujuan relokasi ini adalah memberikan hunian yang lebih layak bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, langkah ini juga menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk kehidupan sehari-hari.
Kerja Sama Antara Pemerintah dan BAZNAS
“Program PPKS ini adalah wujud kepedulian bersama dalam menanggulangi masalah kemiskinan yang mengakar di perkotaan,” ungkap Bey Machmudin dalam kesempatan ini. Koordinasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Jawa Barat.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan peluncuran program ini, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat miskin ekstrem semakin terbuka lebar. Melalui upaya ini, BAZNAS dan pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan memastikan setiap warga mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar.
Harapan dengan program PPKS, ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan. Dengan demikian, upaya ini secara nyata dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam menangani masalah serupa di Indonesia.(Red)