Sementara itu, Ketua Umum Himapsi Ferdiansyah menyampaikan, mahasiswa psikologi UM Bandung harus bersemangat dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dalam psikologi.
“Sebagai mahasiswa psikologi yang bernaung di kampus Islam harus mempunyai ciri khas khusus untuk bisa mengembangkan nilai-nilai Keislaman dalam bidang psikologi, Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia,” ucap Ferdiansyah.
Dia mengungkapkan, hadirnya kegiatan Pekapsium ini senagai representasi dalam upaya memberikan integrasi ilmu psikologi dengan amal akhlaqul karimah.
Menurut dia, untuk membentuk pribadi yang kuat, kepekaan atau empaty dan solidaritas itu tidak instan, diperlukan pendidikan yang berkelanjutan. Bahkan, lanjut dia, Islam pun memberikan referensi tentang konsep dalam pembentukan karakter tersebut.
“Seperti Allah lebih mencintai muslim yang kuat dibanding muslim yang lemah, manusia atas manusia lainnya seperti satu batang tubuh, satu sakit maka sakitlah seluruhnya, tidak disebut orang beriman jikalau seseorang tidak mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri, dan pekapsium ini hadir untuk mengimplementasika nilai nilai psikologi islam tersebut,” tandasnya.