JABARNEWS | BANDUNG – Telur ayam merupakan salah satu komoditas pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Naman, sayangnya masih banyak orang yang tidak dapat membedakan antara Telur Segar dan Tidak.
Untuk membedakan telur ayam yang sehat atau tidak, ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk membedakannya. Dengan begitu kalian bisa mengetahui kualitas dari telur tersebut.
Berikut beberapa cara membedakan telur ayam segar dan tidak yakni:
Pertama. Periksa kesegarannya dalam segelas air – Sebelum membuang telur yang belum digunakan hanya karena tanggal kadaluarsa pada label tertulis sudah lewat, uji kualitasnya menggunakan metode uji air.
Untuk melakukannya, isi mangkuk atau cangkir bening dengan air bersuhu ruangan, pastikan terisi cukup tinggi untuk menenggelamkan telur sepenuhnya.
Selanjutnya, turunkan telur dengan hati-hati ke dasar gelas menggunakan sendok dan periksa, apakah telur mengapung, tenggelam, atau berdiri. Telur yang sangat segar akan tenggelam ke dasar.
Kedua. Kocok untuk menguji kekencangan intinya – Meskipun metode ini mungkin memerlukan sedikit tebakan, mengocok telur bisa membantu menentukan kekencangan inti telurnya. Kekencangan inti telur merupakan indikasi segar atau tidak.
Telur yang licin menunjukkan bahwa beberapa kantong udara telah terbentuk, merembes melalui kulit luar, dan sudah lama. Di sisi lain, telur yang keras akan memiliki gerakan minimal saat diaduk, menunjukkan telur yang lebih segar.
Ketiga. Periksa bau telur – Cara lain untuk mengetahui apakah telur rusak atau tidak adalah dengan mengendusnya dengan baik. Saat dibuka, telur harus memiliki bau netral atau tidak ada bau sama sekali. Jika telur memiliki aroma belerang atau mengeluarkan bau busuk yang menyengat, sudah tidak baik digunakan. (Red)
