“Ya! Karena peserta didik dalam jumlah yang banyak,” ucapnya.
Tapi paling tidak , masih papar KS SMKN 1 Cilaku Cianjur ini, bisa menjalin komunikasi yang baik secara kontinyu. Dan, budaya kerja industri itu sudah diterapkan di sekolah, memperkuat kerja sama dengan sejumlah industri (perusahaan) dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
“Jadi bisa sesuai dengan harapan semua pihak,” timpalnya.
Ditanya apakah ada pelatihan dan penyuluhan siap siap menghadapi dunia industri, KS SMKN 1 Cilaku Cianjur menyebutkan, sudah 3 tahun ini pihaknya selalu mengundang Disnakertrans Cianjur memperkuat dunia kerja atau melalui informasi lowongan kerja (Loker).
“Saat ini kami meluluskan sekitar 308 siswa. Nah! Lulusan itu ada tiga pilihan bekerja, melanjutkan, dan wirausaha. Begitu,” paparnya.