JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPR RI Syaiful Huda mengulas tentang hubungan antara Nahdatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam akun Instagramnya @syaifulhooda, dia mengunggah sebuah artikel dengan judul ‘Abad ke-2 Abad NU dan Masa Depan perjuangan PKB’ yang diunggahnya pada Minggu (5/2/2023).
“Kemarin ada debat soal hubungan PKB dan NU. Semua pihak yang berdebat memiliki posisi dan argumen masing-masing, dan saya menghormati semua pihak itu. Alih-alih ikut menjadi pendebat, saya mau ambil posisi di atas pendebat. Ini posisi saya,” kata Huda mengawali artikelnya dalam unggahan Instagramnya.
Menurut Huda, PKB memang lahir dari rahim NU, tapi organisasi sebesar NU wajar saja semua ingin diakui dan mengaku NU. “Karena itu, mari kita hormati pihak-pihak lain yang mengaku sebagai NU juga. Tidak apa2. Biar saja,” bebernya.
PKB lahir di awal Reformasi, selepas zaman Orde Baru. Baru sekitar 2,5 dekade lalu atau 1/4 terakhir usia NU, Pencapaian Pemilu 2019 lalu adalah pemuncak prestasi politik PKB selama 2,5 dekade hidupnya.