“Selama ini kita sudah berusaha keras dan cerdas untuk beringsut masuk ke tengah warga NU. Ini sudah puka diapresiasi warga NU-terbukti dengan sukses kita di 2019 lalu. Tetapi usaha ini belum cukup, tak boleh dihentikan, dan harus ditungkatkan,” paparnya.
“Ayo! Kita libatkan diri membantu warga NU menemukan jalan keluar dari masalah-masalah hidup mereka!” tegasnya.
Huda mengajak untuk terus lanjutkan dan perluas perjuangan, bukan hanya memajukan dan menyejahterakan warga NU tetapi sebanyak mungkin orang, seluas-luasnya warga negara dan di seluruh pelosok Indonesia. Dengan lahir dari rahim NU, PKB harus berpegang teguh pada tujuan pendirian NU: Menjadi bagian penting untuk mencerdaskan bangsa dan menyejahterakan warga bangsa secara keseluruhan.
“Ayo! Kita bangun partai ini menjadi partai yang makin besar! Partai semua orang! Pemenang Pemilu! Pemersatu Indonesia!” ungkapnya.
PKB tak boleh berpuas diri menjadi partai politik yang mengabdi ke hari ini, hanya mengurusi masalah-masalah jangka pendek saja. PKB harus menjadi partai yang mengabdi juga pada bangak urusan sosial, politik, ekonomi, ideologi dan kemanusiaan yang berjangka menengah dan panjang. PKB harus menjadi menjadi penjemput masa depan yang bekerja hari ini untuk kelayakan hidup anak cucu kita kelak.
“Ayo! Kita buat bangsa Indonesia bukan hanya bersatu tapi juga bangsa yang merawat harapannya tentang esok yang lebih baik,” paparnya.