“Saya (pada hari) Jumat sempat mendamaikan, pelaku marah-marah di kelas tapi saya amankan tidak baik bagi kejiwaan anak-anak ajak bicara di ruang sekolah beliau agak reda. Bu Ati menelepon Polsek Coblong datang dari pihak kepolisian, dua orang terjadi diskusi dan saling memanfaatkan,” bebernya.
Sehingga, dengan adanya peristiwa tersebut dirinya tidak menyangka akan adanya penusukan yang dilakukan oleh pelaku kepada rekan kerjanya.
Dia menduga, pelaku melakukan tindak pidana tersebut dikarenakan menyimpan dendam kepada korban yang tidak melibatkannya dalam proses pernikahan anak keduanya.
“Kayanya motif ada dendam. Pada 12 Februari anak mereka mau menikah, nah si pelaku merasa sakit hati tidak dilibatkan dalam pernikahan tersebut,” tandasnya. (Red)