JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus mengintensifkan vaksinasi antraks terhadap ribuan hewan ternak, khususnya hewan sapi, kerbau dan domba.
Langkah itu ditempuh untuk mengantisipasi penyebaran penyakit antraks dari luar Purwakarta, menyusul terjadinya kasus antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
Kasus antraks di Gunung Kidul tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya terpapar penyakit tersebut pasca mengonsumsi daging sapi yang diduga terjangkit penyakit antraks.
Selain mengintensifkan vaksinasi, langkah lain yang ditempuh mengantisipasi penyebaran penyakit antraks adalah dengan memperketat lalu lintas perdagangan hewan ternak yang masuk ke Purwakarta.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika telah memerintahkan Dinas Perikanan Dan Peternakan (Diskanak) untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi penyakit antraks masuk wilayah Purwakarta.