Begini Tandanya Jika Pasangan Kalian Merasa Jenuh dan Ingin Putus

JABARNEWS | BANDUNG – Sepasang kekasih pada umunya akan sering menghabiskan waktu berdua. Namun, bagaimana tanda pasangan jenuh.

Ada sejumlah tanda pasangan jenuh dan ingin putus, hal ini bisa kalian ketahui dari perilakunya.

JabarNews.com melansir dari banyak sumber, berikut beberapa tanda pasangan jenuh dan ingin putus yakni:

Baca Juga: Viral Pelajar Acungkan Sajam Sambil Konvoi Motor, Begini Langkah Disdik Kabupaten Purwakarta

Baca Juga: Pengelola Situ Ciburuy Keluhkan Lambatnya Bantuan Dana dari Pemprov Jabar

Baca Juga:  Hendak Cari Rumput, Warga Temukan Mayat Lansia Berusia 80 Tahun di Kebun Gunung Ciung Tasikmalaya

Pertama. Pasangan lebih suka menyendiri – Jika pasangan sudah tidak betah dengan kamu, dia pasti lebih suka menyendiri daripada melakukan aktivitas bersamamu.

Baca Juga: Menyimak Sejumlah Langkah Penanganan Banjir di Jabar

Baca Juga: Provinsi Jabar dan Inggris Jalin Kerja Sama Wadahi Startup Agar Go Internasional

Cermati perubahan pasangan, ada kemungkinan dia hanya butuh waktu sendiri saja, atau dia malah tidak bahagia bersama kamu.

Baca Juga:  Ini Penyebab Longsong di Subang, Ternyata...

Kedua. Pasangan butuh waktu lama untuk merespons kontak darimu – Kamu antusias dalam menghubungi pasangan, tetapi respons dia justru dingin atau malah sama sekali tidak merespons kontak dari kamu.

Sedikit demi sedikit kamu akan menyadari sikapnya ini, kecuali dia sedang sibuk atau punya pekerjaan yang menyulitkan berkomunikasi denganmu.

Baca Juga: Rilis Lagu ‘Sameday’, Raisa Kolaborasi dengan Musisi Asal Korea

Baca Juga:  Ketua Kadin Jabar Harus Bertanggung Jawab Soal Penundaan Muskab Kadin Purwakarta

Ketiga. Pasangan mudah kesal pada hal-hal kecil – Jika pasangan senang mencari-cari kesalahan kamu atau mencari masalah dari hal-hal kecil yang kamu lakukan.

Baca Juga: Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris, Ridwan Kamil Gunakan Diplomasi Cendol

Tandanya dia tidak bahagia bersamamu tapi dia tidak dapat mengungkapkannya. Kamu harus mencermati sikapnya ini, karena bisa saja dia sedang dibuat stres oleh pekerjaannya. ***