“Hal ini untuk memotivasi guru dan murid. Jadi muridnya bersemangat dalam belajar. Lalu untuk gurunya berinovasi dalam mengajar untuk melahirkan kualitas pendidikan dan generasi yang dapat berdaya saing,” ungkap Asep.
Terpisah, Kepala SMPN Satap 2 Parungbanteng, Mokhamad Aripin mengungkapkan, program Saung Literasi Murid (Salim) menjadi alternatif belajar siswa di SMPN Satap 2 Parungbanteng dalam meningkatkan literasi.
“Kita berharap keberadaan Progam Salim ini menginspirasi siswa untuk sering membaca, diluar jam wajib baca. Untuk kebutuhan buku-buku, kami sudah berkerjasama dengan Disipusda Kabupaten Purwakarta,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Ipin itu.
Ia menyebut, dengan kecintaan peserta didik pada membaca, mereka dapat memperoleh banyak pengetahuan yang berguna untuk menyelesaikan masalah melalui ilmu.
“Perlu diperhatikan dan dipahami betul supaya peserta didik di SMPN Satap 2 Parungbanteng memiliki rasa cinta untuk membaca,” ucapnya.