Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar menyampaikan, pihaknya sudah memonitor anggota Khilafatul Muslimin cukup lama dan ketika terjadi kegaduhan, maka mereka bisa didekati secara persuasif.
Dia menambahkan pergerakan Jamaah Khilafatul Muslimin Kota Cirebon yang terdiri atas tiga kepala keluarga (KK) itu hanya mengadakan pengajian rutin, penggalangan infak, dan syiar.
“Kegiatan rutin mereka ini taklim dan syiar yang dilakukan empat bulan sekali secara serentak dan kali ini mereka sudah sepakat kembali kepada NKRI,” ucap Fahri.
Deklarasi keluar dari organisasi dilaksanakan di Mapolres Cirebon Kota. Mereka membacakan deklarasi pembubaran diri dan menandatangani ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Prosesi penandatanganan ikrar disaksikan langsung jajaran Forkopimda Kota Cirebon, Kemenag Kota Cirebon, FKUB, MUI, dan tokoh masyarakat. (Red)