“Perempuan itu sedang duduk di tempat gelap yang tidak wajar. Namun hasil daripada interogasi yang bersangkutan tidak merasa, sehingga kita pulangkan lantaran menangis histeris,” jelasnya.
Mereka yang terjaring ada yang sudah bekerja dan ada 4 orang perempuan Mahasiswa. Semua yang terjaring razia di kos-kosan masih merupakan warga sekitaran Tasikmalaya seperti Salopa dan wilayah lainnya.
“Kita akan terus merazia karena itu sudah menjadi tugas kami, ada atau tidak adanya laporan kita rutin terus bergerak,” ujarnya.
“Kami juga mengimbau untuk masyarakat Kota Tasikmalaya punya peraturan daerah, tentang tata nilai kehidupan. Kemudian dilarang minuman beralkohol, kita harus paham itu dan harus diikuti yang tertera dalam aturan tersebut,” tandasnya. (Red)