Belum Cukup, Pemkab Bogor Butuh Anggaran Tambahan Rp1 Triliun untuk Proyek Ini

Bupati Bogor Iwan Setiawan (1)
Bupati Bogor Iwan Setiawan. (foto: istimewa)

Flyover ini dianggap sangat penting karena akan mengintegrasikan Jalan Bojonggede-Kemang atau Bomang dengan Jalan Tegar Beriman, yang merupakan pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor. Saat ini, kedua jalan tersebut terhalang oleh jalur rel kereta listrik (KRL) pada jalur relasi Bojonggede-Citayam.

Iwan menjelaskan bahwa bantuan dari pemerintah pusat sangat diperlukan mengingat keterbatasan keuangan Kabupaten Bogor. “Nah ini kalau Rp1 triliun kami di Kabupaten Bogor agak berat. Makannya kami meminta kepada BPTJ, mengusulkan flyover tembusan Bomang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Epidemiolog Ingatkan Potensi Kasus Covid-19 dari Pilkada dan Liburan

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menganggarkan sejumlah dana pada tahun ini, termasuk Rp3 miliar untuk melanjutkan pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang atau Bomang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Baca Juga:  Kecamatan Sukasari Jadi Zona Khusus Wisata Kabupaten Purwakarta

Meskipun begitu, anggaran daerah tersebut tidak mencukupi untuk menyelesaikan seluruh proyek Jalan Bomang yang memiliki panjang sekitar 8,5 kilometer. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan proyek ini.

Pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan perhitungan biaya pembangunan secara keseluruhan, yang mencapai sekitar Rp1,6 triliun, untuk menghubungkan Jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung melalui Jalan Bomang.

Baca Juga:  Kapolres Bogor Sebut Ganjil Genap Tetap Berlaku di Puncak Bogor Selama Ramadan

Proyek ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada mobilitas dan perkembangan wilayah tersebut. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News