Selain itu, di Kecamatan Kawalu terdapat 38 kasus DBD, Tawang 30 kasus, Tamansari 17 kasus, Cipedes 15 kasus, Cibeureum 14 kasus, Cihideung 13 kasus, Bungursari 11 kasus, Purbaratu 11 kasus, dan Indihiang sembilan kasus.
Hingga saat ini, Asep mengungkapkan bahwa masih ada 18 pasien kasus DBD di Kota Tasikmalaya yang masih dalam perawatan.
Kendati kasus DBD di Kota Tasikmalaya sudah melebihi 200 kasus, Asep mengatakan, hingga saat ini belum ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB) kasus DBD.
Menurut dia, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus DBD hingga beberapa bulan ke depan. “Mudah-mudahan tidak sampai KLB,” kata dia.
Asep mengimbau masyarakat untuk terus aktif dalam melakukan pencegahan kasus DBD dengan melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).