Pria berusia 38 tahun itu bercerita, awal mula budidaya buah melon tersebut terinspirasi dari komunitas himpunan ekonomi bisnis pesantren (Hebitren) se-Jawa Barat. Komunitas tersebut dipelopori oleh pesantren Al-ittifaq Bandung.
Kemudian, lanjut Agus, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien bekerja sama dan mendelegasikan sejumlah santri untuk mengikuti pelatihan budidaya buah melon di Pesantren Al Ittifaq. Hingga sekarang mendapat amanah untuk ikut mengembangkan.
“Awalnya ide pertanian ini muncul setelah melihat pondok pesantren Al-ittifaq Bandung yang sukses budidaya berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Setelah itu kami diberikan kepercayaan, untuk ikut mengembangkan budidaya buah melon ini,” ucap Ustad Agus saat ditemui di green house modern Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien, pada Rabu, (16/3/2022).
Ia menyebut, untuk permodalan ini berasal dari pinjaman Bank Indonesia, kemudian peran Pondok Pesantren Al-ittifaq sendri yakni edukasi dan pemasaran hasil dari pertanian.
Dari luas lahan garapan yang ada, lanjut dia, pihaknya menanam sebanyak hampir 1000 pohon buah melon jenis Inathon dengan menggunakan sistem greenhouse.